Penajam, IDN Times - Baru-baru ini, ratusan guru pendidikan anak usia dini (PAUD), taman kanak-kanak (TK), dan guru madrasah tsanawiyah (MTs) swasta di Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar aksi demo ke Kantor DPRD dan Pemkab setempat.
Sebanyak 360 orang guru swasta ini menyoal honorarium dijanjikan pemerintah daerah. Pembayaran 10 bulan honor bagi ratusan guru PAUD, TK, dan MTs swasta PPU.
Soal tuntutan guru swasta ini, anggota Badan Anggaran DPRD PPU Zainal Arifin mengaku pesimis akan mampu terealisasi pada tahun 2021 maupun 2022 nanti. Pasalnya, mata anggaran honor para guru swasta tersebut tidak masuk dalam pembahasan APBD PPU tahun 2022.
“Hingga kini slot anggaran untuk honorarium para tenaga pendidik swasta dari PAUD, TK hingga MTs tidak masuk dalam APBD tahun 2022,” katanya anggota dewan merangkap Ketua Fraksi Gabungan DPRD PPU Zainal Arifin kepada IDN Times, Kamis (16/12/2021).