Samarinda, IDN Times - Aliansi D’Lima Pemuda Lintas Agama Kalimantan Timur mengecam pernyataan seorang anggota DPRD Kaltim yang dinilai mengandung unsur SARA. Pernyataan itu sempat viral di media sosial karena menyinggung soal “orang luar” yang hidup di Bumi Ruhui Rahayu.
Menanggapi hal tersebut, sejumlah organisasi pemuda lintas agama berkumpul di D’Bagios, Jalan KH Abdurrasyid, Kecamatan Samarinda Kota, Selasa (14/10/2025). Aliansi ini terdiri dari DPD Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI), Pemuda Katolik, Gerakan Pemuda NU, Pemuda Muhammadiyah, Nasiyatul Aisyiyah, Pemuda Agama Hindu Indonesia, serta perwakilan pemuda Buddha dan Konghucu.
“Di Kaltim jangan sampai ada narasi yang memecah belah,” tegas perwakilan Komunitas Muda Nahdlatul Ulama Kaltim, Buchori Hasan dalam keterangan tertulisnya.