Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
default-image.png
Default Image IDN

Balikpapan, IDN Times - Pemanfaatan platform online atau marketplace jadi solusi UMKM di tengah pandemi. Seperti Cake Salakilo, usaha milik Riswahyuni, asal Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim). Sudah tiga tahun dirinya menggunakan marketplace sebagai sarana memasarkan produknya. 

Digitalisasi UMKM diharapkan memudahkan pelaku usaha dalam pemasaran. Yuni, sapaanya, telah menggunakan platform Shoppee dan Bukalapak. Dengan dua aplikasi ini pembelinya tak lagi asal Balikpapan saja. Bahkan hingga ke Medan, Bandung, Jakarta dan kota-kota lainnya. 

"Kecenderungannya pelanggan asal Balikpapan pun malah lebih memilih beli di marketplace. Kata mereka banyak promo. Padahal sudah saya tawari pakai ojek online. Dia pilih lewat marketplace," terangnya. 

1. Marketplace bisa kenalkan produk UMKM ke seluruh Indonesia

Ilustrasi e-commerce. IDN Times/Helmi Shemi

Yang memudahkan, jika menggunakan marketplace bahkan produk tak harus dikirim melalui ekspedisi. Pembeli bisa memilih pengantaran melalui kurir online juga. 

"Apalagi marketplace saat ini juga bisa menggunakanh paylater. Makanya mereka lebih tertarik menggunakan marketplace," ungkap Yuni Jumat (21/5/21). 

Marketplace membantu dirinya untuk memperkenalkan produknya lebih luas lagi, bahkan se Indonesia. "Beberapa produk yang kami pasar kan oleh marketplace antara lain cake salak dan hamper," bebernya. 

Pada momen lebaran kemarin, produknya yang paling banyak dibeli adalah hamper di kisaran harga Rp1 jutaan. "Kami kemas menggunakan box kayu. Isinya ada kue kering, kerajinan tangan, ada lilin aroma terapi. Makanya bukan cuma kue kering," terang Yuni. 

2. Cake Salakilo juga jadi salah satu UMKM binaan marketplace

Editorial Team

Tonton lebih seru di