Balikpapan, IDN Times – Rencana Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim meniadakan Ujian Nasional (UN) dan menggantikannya dengan asesmen kompetensi disambut baik beberapa pelajar di Balikpapan.
Salah satu yang mendukung rencana tersebut adalah Sakinah Imel, siswi kelas 12 di SMA 1 Balikpapan. Namun dia menyayangkan gagasan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, tersebut baru akan dilaksanakan dua tahun lagi. Artinya tahun depan ia masih harus mengikuti UN.
Menurutnya menghapus UN sebaiknya dilakukan segera. “Iya (mendukung UN dihapus). Cuma agak kesal, kenapa baru 2021, kenapa gak pas tahun depan aja,” katanya kepada IDN Times saat ditemui di sekolahnya, Kamis (19/12) siang.