Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Gedung rektorat kampus Unmul (IDN Times/Yuda Almerio)
Gedung rektorat kampus Unmul (IDN Times/Yuda Almerio)

Samarinda, IDN TimesUniversitas Mulawarman (Unmul) Samarinda mengajukan pendanaan hibah sebesar Rp2 triliun kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim). Dana tersebut akan digunakan untuk transformasi infrastruktur dan sistem pembelajaran modern pada 2026.

Rektor Unmul Abdunnur menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemprov Kaltim yang selama ini telah membantu pembangunan kampus, mulai dari sarana-prasarana hingga pengembangan sistem pembelajaran. “Dukungan ini adalah buah sinergi dan kepercayaan dari pemerintah pusat maupun Pemprov Kaltim terhadap rencana strategis Unmul,” ujarnya diberitakan Antara di Samarinda, Sabtu (27/9/2025).

1. Hibah sudah diterima Unmul

ilustrasi uang (pexels.com/karolina grabowska)

Pada tahun berjalan, Unmul sudah menerima hibah Rp127 miliar dari Pemprov Kaltim untuk mempercepat program smart campus dan digital campus. Untuk tahun depan, permohonan hibah Rp2 triliun akan difokuskan pada sejumlah proyek vital, seperti penyelesaian Gedung Kuliah Dosen dan Pascasarjana (KDP), pembangunan gedung baru Fakultas Kedokteran, Fakultas Kesehatan Masyarakat, serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Selain pembangunan fisik, dana tersebut juga dialokasikan untuk pengembangan lanjutan kampus digital berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) yang akan diintegrasikan ke seluruh sistem tata kelola pendidikan di Unmul.

2. Dukungan dari pemerintah pusat

Kepala OIKN Bambang Susantono dan Rektor Unmul Abdunnur tunjukan MoU kerjasama (IDN Times/Dok OIKN)

Tak hanya dari daerah, Unmul juga mendapat dukungan pemerintah pusat setelah masuk ke dokumen perencanaan strategis nasional pendidikan tinggi. Kampus terbesar di Kaltim ini telah tercatat dalam Green Book Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi serta Bappenas untuk periode 2026–2029.

Lewat jalur tersebut, Unmul diproyeksikan memperoleh alokasi anggaran hingga Rp6,5 triliun selama empat tahun. “Proses hibah ini menjadi semangat bagi seluruh sivitas akademika Unmul untuk memperkuat kelembagaan. Dana ini akan dimanfaatkan secara optimal untuk kebutuhan pembangunan fisik maupun nonfisik,” tegas Abdunnur.

3. Tata kelola pendidikan kampus

ilustrasi kampus (pexels.com/Keira Burton)

Ia menambahkan, Unmul berkomitmen meningkatkan kualitas tata kelola pendidikan tinggi agar mampu bersaing dan berkontribusi nyata bagi pembangunan sumber daya manusia, terutama di Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Indonesia secara umum.

Editorial Team