[UPDATE] 18 Kasus Positif Baru COVID-19 di PPU, 7 dari Klaster Dinkes

30 Des 2020, 19:26 WIB

Ilustrasi perawatan pasien COVID-19 (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

Penajam, IDN Times – Pasien positif COVID-19 di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, bertambah lagi. Hari ini, Rabu (30/12/2020), sebanyak 18 kasus baru menambah jumlah pasien corona di PPU. Di mana tujuh di antaranya berasal dari klaster perkantoran pada Dinas Kesehatan PPU.

“Hari ini PPU kembali mendapat tambahan 18 pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di mana tujuh di antaranya merupakan pegawai di Dinkes PPU,” ujar Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 yang juga kepala Dinkes PPU, dr. Jansje Grace Makisurat kepada IDN Times, Rabu.

1. Ketujuh pasien klaster perkantoran Dinkes PPU berasal dari Kecamatan Penajam

Ilustrasi Call Center Dinkes PPU (IDN Times/Ervan )

Grace mengatakan, ketujuh pasien dari klaster perkantoran Dinkes PPU berasal dari Kecamatan Penajam. Masing-masing PPU 347 perempuan (36), PPU 348 laki-laki (35), PPU 352 perempuan (33), PPU 353 perempuan (28), PPU 354 perempuan (31), PPU 355 laki-laki (37), dan PPU 356 perempuan usia 26 tahun.

“Mereka semua diisolasi di Wisma PKK Penajam. Tujuh orang tersebut ada yang berstatus Aparatur Sipil Negeri (ASN) dan Tenaga Harian Lepas (THL)," beber Grace.

Selain itu, lanjut Grace, satu tenaga kesehatan (Nakes) ASN yang berdinas di Puskemas Petung yakni PPU 349 perempuan (33). "Terkonfirmasi positif karena kontak dengan pasien positif dan kini dalam pelacakan kami,” ucapnya.

Sedangkan 10 pasien lainnya, tambah Grace, semuanya melakukan isolasi mandiri dan akan diarahkan ke tempat karantina terpadu di Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Penajam.

2. PPU 345 dan PPU 346 warga Waru merupakan klaster keluarga

Bahaya Klaster Keluarga (IDN Times/Arief Rahmat)

Lalu dari 18 orang tersebut, ada dua orang warga Kecamatan Waru yakni PPU 345 perempuan (56) dan PPU 346 perempuan (85. Keduanya tinggal di Kelurahan Waru dan merupakan klaster keluarga kontak erat dengan pasien positif yang merupakan anggota keluarganya.

Sedangkan pasien selanjutnya merupakan nonklaster yang semuanya warga Kecamatan Penajam, yakni PPU 350 perempuan (27), PPU 351 perempuan (41), PPU 357 laki-laki (41), PPU 358 laki-laki (42), dan terakhir PPU 359 laki-laki (68).

Selain terdapat 18 pasien positif baru, jelas Grace, hari ini juga terdapat empat pasien yang telah selesai isolasi atau sembuh. Satu orang di antaranya merupakan pelajar dan tiga pasien dari klaster tambang merupakan karyawan swasta subkontraktor perusahaan migas di PPU.

3. Satu pasien positif pelajar dan tiga karyawan migas sembuh

Ilustrasi Kabupaten PPU Lawan COVID-19 (IDN Times/Ervan Masbanjar)

“Empat orang sembuh tersebut, yakni PPU 262 laki-laki (11) berstatus pelajar tinggal di Desa Labangka Barat, Kecamatan Babulu, lalu tiga pasien karyawan migas berjenis kelamin semua laki-laki dan tinggal di Desa Girimukti, Penajam yaitu PPU 275, PPU 276 dan PPU 278,” ucap Grace.

Dengan penambahan 18 pasien positif hari ini maka total pasien dengan status terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 95 orang. Di mana ada 22 orang jalani perawatan di rumah sakit dan 73 pasien isolasi mandiri. Sementara beberapa orang belum diarahkan ke Rusunawa.

Untuk jumlah pasien sembuh, jelas Grace, sebanyak 251 orang dari total keseluruhan 359 pasien sejak Maret lalu hingga sekarang.

“Sementara pasien positif meninggal masih tetap pada posisi 13 orang, sedangkan pasien suspek COVID-19 total mencapai 1.606 orang di mana terdapat 12 pasien dirawat dan delapan isolasi mandiri serta delapan meninggal dunia. Kami tetap berharap masyarakat untuk tetap waspada terhadap penyebaran virus ini dan selalu menerapkan protokol kesehatan,” pungkasnya.