Vaksinasi COVID-19 di Masjid Agung At Taqwa Balikpapan Kaltim, Senin (6/9/2021). (IDN Times/Hilmansyah)
Sementara itu, Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry Rudolf Nahak mengaku belum memperoleh informasi detail sehubungan temuan DKK Balikpapan ini. Meskipun begitu, polisi akan mengumpulkan informasi tentang praktik jual beli COVID-19.
"Sejauh ini belum ada laporan masuk. Nanti kalau sudah ada akan kami tindak lanjuti," ujarnya.
Herry mengakui potensi munculnya oknum yang berusaha memanfaatkan situasi di masa pandemik seperti sekarang ini. Masyarakat pun sangat antusias secepatnya memperoleh suntikan vaksinasi COVID-19.
Situasi yang mungkin dimanfaatkan oknum-oknum untuk memperoleh keuntungan pribadi.
"Tapi kita kan perlu data untuk membuktikannya, ada proses untuk membuktikan apakah benar ada atau tidak," tegasnya.
Herry memastikan, pemerintah menggratiskan penyuntikan vaksinasi COVID-19 bagi seluruh masyarakat.