Kapolda Kaltim Inspektur Jenderal Pol Herry Rudolf Nahak. (IDN Times/Hilmansyah)
Sementara itu, saat ini di Kaltim angka warga terkonfirmasi positif COVID-19 di Kaltim terus melandai, bahkan hanya tersisa dua daerah yang masih berstatus PPKM level 4 yakni Kota Balikpapan dan Kabupaten Kukar.
Kapolda Kaltim Irjen Pol Heri Rudolf Nahak mengatakan, melandainya kasus karena tingkat kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) cukup baik.
“Justru turunnya ini karena tingkat disiplin masyarakat sudah sangat baik,” ujarnya.
Namun demikian, Kapolda Kaltim mengingatkan, agar warga tidak lengah karena sewaktu-waktu kasus bisa melonjak.
“Kita gak boleh lengah, tetap taat, jadi pesan ini harus disampaikan kepada masyarakat untuk taat. Walaupun angkanya turun, kita gak boleh lengah,” katanya.
Kapolda juga mengapresiasi, kerja keras tenaga kesehatan (nakes) yang terus berjuang tidak ada hentinya untuk menangani pasien COVID-19. Sehingga jumlah pasien sembuh tinggi dan jumlah keterisian rumah sakit turun.
“Di samping rumah sakit, tenaga kesehatan juga menekan, membuat yang sakit sembuh,” tutupnya.