Samarinda, IDN Times – Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud, menyampaikan permohonan maaf atas insiden yang melibatkan asisten pribadinya (aspri) saat sesi doorstop interview di Kantor Gubernur Kaltim, Senin (21/7/2025) lalu.
Insiden itu sempat viral dan menuai kritik dari berbagai kalangan jurnalis hingga organisasi pers. Rudy mengakui bahwa tindakan asprinya merupakan spontanitas yang terjadi di luar kendalinya.
“Saya mohon maaf ya, itu di luar daripada kontrol saya karena sifatnya adalah spontan,” kata Rudy di Samarinda, Rabu (23/7/2025).