Viral Mobil Ambulans di Kalbar Hanyut Terendam Banjir

Pontianak, IDN Times - Mobil ambulans dari Puskesmas Serangas, Kecamatan Ketungau Hilir, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar) mati mesin dan terendam banjir. Peristiwa ini viral setelah diunggah di media sosial.
Ambulans Puskesmas Serangas terpaksa dievakuasi setelah hanyut dan mati mesin terjebak banjir di Jalan Negara, tepatnya Desa Sungai Risap, Dusun Mensiku Bersatu, Kecamatan Binjai Hulu, Kabupaten Sintang.
1. Stok obat habis, ambulans terobos banjir

Mobil ambulans tersebut nekat menerjang banjir lantaran stok obat di Puskesmas Serangas habis. Namun akhirnya ambulans tersebut malah hanyut terendam banjir.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Penumpang di dalam mobil ambulans yang terdiri dari petugas medis dan keluarganya dapat terselamatkan dan dievakuasi ke Sintang.
“Ketika di tengah jalan karena kondisi banjir dia (driver) nekat di titik pertama lolos, namun di titik kedua terkena lubang dalam jadi ketinggian air hingga sedada orang dewasa dan mati mesin,” sebut Kepala Dinas Keseharan Kabupaten Sintang, Edy Harmaini, Kamis (13/3/2025).
2. Sebelumnya bisa lewati banjir

Pada titik sebelumnya, mobil ambulans tersebut berhasil melintasi banjir. Namun saat titik kedua, mobil ambulans tersebut mengalami mati mesin dan hanyut terendam hanjir.
“Dia nekat awalnya melihat kendaraan di depan ya lolos karena estrada membawa muatan, sementara ambulans itu ringan kosong hanya beberapa penumpang saja, ketika di tengah jalan lubang, kemudian arusnya juga lumayan deras dan hanyut,” papar Edy.
3. Ambulans kini sudah dievakuasi

Edy mengatakan bahwa terkait ambulans yang terseret arus itu ambulans Puskesmas Serangas, mereka hendak turun ke Kota Sintang untuk mengambil obat.
"Memang jatah tiap bulan untuk ambil obat dan logistik lainya. Saat ini mobil ambulans sudah dievakuasi dan dibawa ke bengkel,” ucapnya.
“Kendaraan itu kendaraan pusling kita, penumpang dari nakes Sintang penanggung jawab apotek yang di Puskesmas mau ambil obat ke Sintang, seperti ini lah kejadianya bukan membawa pasien,” tukasnya.