Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG-20250714-WA0003.jpg
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balikpapan. (IDN Times/ Erik Alfian)

Balikpapan, IDN Times - Musibah kebakaran yang melanda dua rumah di RT 35, Kelurahan Gunung Sari Ilir, Balikpapan Tengah, Sabtu (12/7/2025) malam menyisakan cerita. Bukan soal korban jiwa, namun insiden tabrakan yang melibatkan unit pemadam kebakaran (damkar) dengan kendaraan milik warga.

Insiden tersebut direkam oleh warga dan viral di media sosial. Dalam rekaman video berdurasi 14 detik tersebut, nampak sebuah truk pemadam tengah berupaya menerobos jalanan dengan menyalakan sirine. Di depannya, sebuah kendaraan ringan juga tengah melaju di tengah jalan sehingga menutup akses truk pemadam. Karena bersifat darurat, pengemudi truk pemadam memilih tancap gas dan menyeruduk mobil penumpang tersebut.

1. Kendaraan pemadam wajib diprioritaskan

Kepala Pelaksana BPBD Balikpapan, Usman Ali. (IDN Times / Erik Alfian)

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balikpapan, Usman Ali mengatakan, insiden tersebut terjadi karena regu pemadam sedang dikejar waktu untuk memadamkan api yang sudah membesar.

“Di dalam undang-undang, unit pemadam itu wajib mendapat prioritas,” kata dia, Senin (14/7/2025).

Menurut Pasal 134 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ), ada tujuh kendaraan yang perlu diprioritaskan saat berada di jalan raya, mobil pemadam berada di urutan pertama.

2. Pengemudi mobil dan truk pemadam sudah dimediasi

Truk pemadam wajib diprioritaskan saat ada musibah kebakaran. (IDN Times / Erik Alfian)

Insiden ini, sebut Usman hanya miskomunikasi . Tak ada niat dari pengemudi untuk menghalangi kerja pemadaman.

“Kami sudah mediasi dengan pengemudi kendaraan. Dia mengaku gugup karena mendengar suara sirine dari pemadam,” kata Usman.

Usman juga menyebut kedua belah pihak memilih jalur damai dan tak ingin memperpanjang masalah.

“Kalau kendaraan pasti ada rusak, lecet sedikit. Tidak ada masalah berarti, pemilik mobil juga tidak mengalami luka,” ungkap dia.

3. Minta warga tak jadikan musibah sebagai tontonan

Dua rumah ludes dalam musibah kebakaran di Gunung Sari Ilir, Balikpapan, Sabtu (12/7/2025) malam. Tak ada korban jiwa. (IDN Times / Erik Alfian)

Belajar dari insiden tersebut, Usman meminta agar warga tak menjadikan musibah sebagai tontonan. Apalagi tak jarang kerumunan warga terutama motor sampai menutup akses menuju lokasi kebakaran.

“Kami minta warga tertib, tidak parkir sembarangan. Sebab itu akan mengganggu akses pemadam,” tegas dia.

Jika akses menuju lokasi terganggu, Usman menyebut proses pemadaman juga bakal terdampak.

“Kami punya respons team tiba di lokasi kebakaran itu 15 menit. Makanya kami minta dengan sangat kepada warga untuk mendukung, minimal menepi ketika kendaraan pemadam melintas,” tegas dia.

Sebagai informasi, musibah kebakaran di Gunung Sari Ilir tersebut membuat dua rumah yang dihuni 21 jiwa rata dengan tanah. BPBD Balikpapan memastikan tak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran tersebut.

Editorial Team