Balikpapan, IDN Times – Sebuah video dugaan penyiksaan terhadap orangutan yang beredar di media sosial belakangan ini memicu perhatian publik. Menanggapi hal tersebut, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Timur, M Ari Wibawanto, menegaskan pihaknya masih menelusuri kebenaran informasi yang beredar, termasuk lokasi kejadian dan siapa pengunggah pertama video itu.
Ari menegaskan bahwa hingga kini belum ada kepastian apakah peristiwa dalam video benar terjadi di Kaltim, bahkan apakah benar melibatkan orangutan. Namun, ia menekankan bahwa satwa ini dilindungi penuh oleh undang-undang, sehingga segala bentuk kekerasan, perburuan, hingga perdagangan orangutan merupakan tindak pidana berat.