Balikpapan, IDN Times - Ribuan ekor sapi ternak di Jawa Timur dilaporkan terpapar virus penyakit mulut dan kuku (PMK). Penyakit ini disebut sangat menular terhadap hewan ternak lainnya dan bisa mengganggu pasokan daging.
Dampak yang diberikan pun sangat besar. Muhammad Abdu Kuddu, salah satu pedagang sapi ternak di Balikpapan, mengaku, mengalami kerugian pada bisnisnya.
"Jelas rugi. Seharusnya bisa dijual diharga Rp60 sampai 70 juta, jadi turun. Mau tak mau dijual di sana kembali ke teman-teman penjual kurban di sana dan dijual dengan harga lebih murah," terang pemilik Peternakan Bang Kumis (BK) Farm Balikpapan itu, saat dihubungi, Rabu (11/5/2022).