Balikpapan, IDN Times – Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Kalimantan Timur menyambut baik wacana pengangkutan alat berat melalui jalur sungai maupun laut. Menurut MTI, solusi ini dapat secara signifikan mengurangi kerusakan jalan raya yang selama ini diakibatkan oleh truk-truk berat. Namun, mereka menegaskan bahwa implementasi ide ini harus didahului dengan kajian komprehensif dan matang.
Ketua MTI Kaltim, Tiopan H.M. Gultom, menjelaskan bahwa penggunaan tongkang di sungai jauh lebih efisien dibandingkan truk darat. "Satu tongkang berkapasitas 3.000–4.000 ton, jauh lebih hemat dibanding truk yang hanya mengangkut 20–22 ton per rit. Ini bukan hanya mengurangi kerusakan jalan, tapi juga lebih ekonomis untuk skala besar," ujar Gultom dihubungi dari Balikpapan.