Samarinda, IDN Times - Ketakutan adanya klaster pilkada dalam perhelatan kenduri demokrasi pada 9 Desember lalu akhirnya menjadi nyata. Sejumlah orang di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Samarinda terpapar virus corona atau COVID-19. Hingga saat ini semua pegawai dan staf dalam proses tracing.
“Totalnya ada tiga orang,” ujar Firman Hidayat, Ketua KPU Samarinda kepada sejumlah media di sela Rapat Pleno Rekapitulasi Penetapan Hasil Suara Tingkat Kota. Persisnya di Hotel Bumi Senyiur, Jalan Diponegoro, Kelurahan Pelabuhan, Kecamatan Samarinda Kota pada Rabu (16/12/2020) petang.