Wagub Kaltim Klaim, SK Koperasi Merah Putih Sudah Rampung 100 Persen

10 Agu 2025, 21:06 WIB

Koperasi Merah Putih

Samarinda, IDN Times - Wakil Gubernur Kalimantan Timur, H Seno Aji, menghadiri Rapat Konsolidasi dan Percepatan Operasionalisasi Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Ruang Rapat Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Renon, Denpasar, Jumat (8/8/2025).

Acara ini dirangkai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antar Koperasi Desa Merah Putih percontohan di Provinsi Bali.

Dalam presentasinya, Seno Aji memaparkan praktik terbaik Kaltim dalam penguatan kemitraan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) melalui Toko SIGAP. Keberadaan Koperasi Merah Putih, kata dia, diharapkan dapat memperlancar distribusi pasokan barang pokok, mendukung ketahanan pangan, dan membantu pengendalian inflasi daerah.

“Kami berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota untuk memanfaatkan aset desa atau kelurahan yang tidak terpakai sebagai kantor atau toko koperasi,” jelasnya dalam akun Instagram Pemprov Kaltim.

1. Pemanfaatan aset desa

Wagub Kaltim, Seno Aji. (Dok. Pemprov Kaltim)

Pemanfaatan aset desa untuk mendukung Koperasi Merah Putih juga disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, dalam rapat tersebut.

Seno Aji menambahkan, Kaltim telah menuntaskan penerbitan SK Koperasi Merah Putih 100 persen.

“Kami laporkan kepada Kemendagri bahwa sejak 26 Juli lalu, SK Satgas Koperasi Merah Putih di Kaltim sudah seratus persen,” ujarnya, didampingi Kepala Disperindagkop dan UKM Kaltim, Heni Purwaningsih, serta Kepala DPMPD Kaltim, Puguh Harjanto.

2. Persoalan kelistrikan di perbatasan Kaltim

PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (UID Kaltimra) memastikan keandalan pasokan listrik selama peluncuran serentak Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP), Senin (21/7/2025). Foto PLN

Dalam kesempatan itu, Seno juga menyampaikan persoalan kelistrikan di Kaltim kepada Direktur PLN, bahwa masih ada 108 desa yang belum teraliri listrik.

“Kami mohon bantuan PLN untuk mengatasi kekurangan pasokan listrik desa di Kaltim,” pintanya.

Rapat turut dihadiri Gubernur Bali I Wayan Koster, Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menkop Budi Arie Setiadi, Mendes PDT Yandri Susanto, Mendag Budi Santoso, Menkum Supratman Andi Agtas, Menpan RB Rini Widyantini, para wakil menteri/lembaga, kepala daerah, pimpinan BUMD, dan perwakilan provinsi se-Indonesia.