Banjarmasin, IDN Times - Proyek revitalisasi Sungai Veteran, Banjarmasin, Kalimantan Selatan ( Kalsel) mendapat kritik pedas oleh sejumlah masyarakat, akademisi dan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Kalsel. Kritikan tersebut pun viral di berbagai platform sosial media di Banjarmasin.
Direktur Walhi Kalsel, Raden Rafiq Sepdian Fadel Wibisono menyampaikan bahwa Proyek revitalisasi Sungai Veteran yang termuat dalam program National Urban Flood Resilience Project (NUFReP) disebut telah melanggar peraturan daerah dan undang-undang.