Wali Kota Balikpapan Imbau Warga Tak Galang Dana Bencana di Jalan

19 Jan 2021, 06:53 WIB

Default Image IDN

Balikpapan, IDN Times - Gempa bumi di Kabupaten Majene dan Mamuju di Sulawesi Barat dan banjir di Kalimantan Selatan menggerakkan hati warga Balikpapan untuk membantu. Banyak warga baik individu maupun organisasi masyarakat menggalang dana di jalan-jalan Kota Balikpapan. Posko-posko peduli pun didirikan. Salah satunya adalah Pramuka Kwarcab Balikpapan. Posko yang dibuka sejak Sabtu (16/1) lalu, sudah menerima sumbangan bantuan dana sebesar Rp 9 juta lebih dari masyarakat yang peduli.

"Selama dua hari ini kita buka mulai dari jam 9 pagi sampai jam 9 malam. Kita akan membuka posko sampai tanggal 31 Januari, dan bukan hanya berupa uang tunai saja yang disumbangkan warga, tapi juga bantuan berupa pakaian dan makanan kemasan,” ujar Ketua Posko sekaligus Pelatih Pramuka Kwarcab Balikpapan M Asmuni, Senin (18/1/2021)

1. Bantuan akan dibagi dua untuk korban di Kalsel dan Sulbar

Default Image IDN

Asmuni mengatakan, sumbangan bantuan dana juga bisa diterima melalui rekening bank. Bantuan yang terkumpul nantinya akan dibagi dua. Sebagian untuk korban banjir di Kalsel dan sebagian lagi untuk masyarakat terdampak gempa bumi di Sulbar.

"Insya Allah, kami akan menyalurkan bantuan mulai dari tanggal 21 Januari dan seterusnya," jelasnya

Asmuni menyebut pihaknya akan menyalurkan bantuan secara bertahap dan akan berusaha agar menyalurkan bantuan yang benar-benar sesuai kebutuhan para warga yang terdampak.

"Kebutuhannya banyak, makanan, pakaian. Yang seperti itu yang mereka butuhkan segera, untuk pakaian bekas kita pilah yang benar-benar layak pakai baru kita kirimkan, yang tidak kayak untuk sementara kita tahan," katanya.

2. Pemkot buka posko di PMI Balikpapan

Default Image IDN

Sementara itu, Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan, pihaknya juga akan membuka Posko Utama Peduli Bencana di Kalsel dan Sulbar yang akan dilaksanakan oleh PMI Kota Balikpapan.

“Bu Diah (Ketua PMI Kota Balikpapan, Red) sudah menghadap saya dan meminta izin untuk membuka Posko Kemanusiaan Peduli Bencana Kalsel dan Sulbar, harusnya hari ini posko (Senin,18/01/2021) sudah dibuka,” ujarnya.

Rizal juga menambahkan, ia juga meminta Sekot Balikpapan Sayid MN Fadli untuk mempelajari kemungkinan Pemkot Balikpapan dapat memberikan bantuan dana kepada dua daerah tersebut dari APBD Kota.

“Saya minta Pak Sekda mempelajarinya untuk kemungkinan bantuan dari anggaran APBD, karena kita juga pernah memberikan bantuan daerah lainnya terkena bencana seperti Aceh, Padang dan lainnya,” tegas Rizal

3. Minta warga tidak menggalang dana bantuan bencana di jalan

Default Image IDN

Menanggapi maraknya warga baik secara individu dan berkelompok meminta bantuan dana di jalan, Rizal meminta warga untuk menghentikannya karena kegiatan tersebut melanggar perda tentang ketertiban umum.

“Kita minta warga menghentikan menggalang dana dipertigaan dan perempatan jalan karena mengganggu ketertiban umum, sebaiknya sumbangan disalurkan melalui posko-posko yang sudah terbentuk,” tutupnya.