Balikpapan, IDN Times - Pendaftaran pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) yang dilaksanakan beberapa waktu lalu, sempat jadi sorotan. Dimana adanya kerumunan massa dari masyarakat yang terjadi saat calon andalan melakukan pendaftaran.
Sore tadi, Pemerintah Kota Balikpapan ikut dalam webinar bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia. Salah satu poinnya yang dibahas mengenai protokol kesehatan dalam Pilkada.
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi menuturkan, protokol kesehatan dalam pilkada ini kembali dingatkan oleh Mendagri. Terutama pada saat hari H pemilihan yang perlu diantisipasi.
"Jadi perlu diantisipasi pada tanggal 23 (September), pada saat penetapan calon, di seluruh pemilihan. Jangan sampai nanti ada kerumunan massa yang berlebihan. Itu melanggar protokol kesehatan," tuturnya, saat ditemui di Kantor Pemerintah Kota Balikpapan, Jumat (18/9).