Wakil Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud (baju kuning) saat meninjau penertiban PKL (Dok. IDN Times/Istimewa)
Rona memastikan, pelaporan kasus tidak terkait posisi Rahmad Mas’ud yang sudah ditetapkan sebagai Wali Kota Balikpapan terpilih periode 2021-2016. Pelantikannya tinggal menunggu surat keputusan dari Kementerian Dalam Negeri.
“Tidak ada urusan dengan pilkada Balikpapan, kebetulan saja alat buktinya sudah terkumpul,” paparnya.
Dalam kaitan kasus ini, Rona mengaku hendak menegakkan rasa keadilan di kalangan masyarakat. Menurutnya, jenjang pendidikan semestinya harus dicapai melewati proses panjang dan kerja keras.
“Bukan karena punya uang, tahu-tahu kemudian muncul ijazah. Bukan karena memiliki jabatan, koneksi, duit dan menyandang status sarjana,” ungkapnya.
Sehingga di masa mendatang, Rona mengharapkan generasi muda Balikpapan bisa mengingat berjalannya kasus ini. Tindakan tegas kepolisian bisa menjadi peringatan agar nantinya mereka tidak melakukan kesalahan sama.
“Bisa menjadi pelajaran bagi generasi muda kita,” tuturnya.