Wali Kota Banjarmasin Resmikan Puskesmas Terpencil di Mantuil

Kepala Dinkes Kota Banjarmasin M Ramadan mengatakan, pembangunan Puskesmas Mantuil menelan biaya hingga Rp4,5 miliar dengan penuhasan sebanyak 33 tenaga kesehatan (nakes). 

Dengan peresmian Puskesmas Mantuil ini, kata Ramadhan, total jumlah puskesmas di Banjarmasin menjadi 28 lokasi. "Seperti target kami, bahwa Mei sudah beroperasi dan 33 nakes siap melayani masyarakat. Mudahan ini membuat nyaman masyarakat," katanya.

Secara bertahap, Ramadan memastikan komitmen Pemkot Banjarmasin dalam melengkapi sarana dan prasarana kesehatan di Puskesmas Mantuil. Secara langsung, Wali Kota Banjarmasin meminta agar pelayanan kesehatan Puskesmas Mantuil memperoleh perhatian dari pemerintah. 

"Sesuai permintaan pak wali, apa yang kurang di puskesmas akan dilengkapi seperti poli gigi dan ambulans. Tidak puskesmas ini saja, namun puskesmas lainnya," cetusnya.

Kepala Puskemas Mantuil Rony S menambahkan, pihaknya akan terus meningkatkan kapasitas pelayanan kepada masyarakat. Termasuk menjadikan Puskesmas Pekauman sebagai tolak ukur prestasi hendak diraih Puskesmas Mantuil. 

Tidak menutup kemungkinan, ke depannya Rony akan menggelar studi banding ke Puskesmas Pekauman. "Langkah awal ini kami perlu banyak belajar di Pekauman. Karena banyak tenaga medis yang baru," ujarnya.

Sembari itu, pihaknya akan menyiapkan perizinan baik di Banjarmasin dan Kementerian Kesehatan. Itu dilakukan agar puskesmas ini bisa semakin berkembang lebih baik.

Sementara itu, salah seorang warga bernama Imah langsung memberikan respons positif peresmian Puskesmas Mantuil ini. Peresmian puskesmas yang sangat membantu masyarakat di Kelurahan Mantuil. 

"Alhamdulillah puskesmas kini dekat," katanya sembari tersenyum.

Imah mengaku selama ini terpaksa berobat ke Puskesmas Pekauman yang berjarak cukup jauh dari kelurahannya. Sekitar 7 kilometer perjalanan transportasi darat. 

"Aksesnya nyaman tempatnya dekat, jadi kami sekeluarga apabila mengeluh sakit tidak jauh lagi ke Pekauman," tuturnya.