Balikpapan, IDN Times - Memasuki pekan ketiga, kondisi Kota Banjarmasin berangsur membaik dari genangan banjir. Meskipun demikian, Pemerintah Kota Banjarmasin masih sibuk mencari titik penyumbatan air yang menyebabkan banjir terparah sepanjang sejarah di Kalimantan Selatan ini.
Upaya yang dilakukan antara lain perbaikan jembatan, dan pembongkaran bangunan, serta normalisasi sungai sebagai antisipasi agar genangan air tidak berlangsung lama dan tidak terjadi banjir kembali.
"Ada 181 titik jembatan dan juga bangunan yang sudah ditandai di sepanjang (jalan) A.Yani dan Veteran. Itu ada kriterianya di Dinas PUPR," kata Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina, pada Rabu (10/2/2021)