Balikpapan, IDN Times - Pencemaran berkali-kali terjadi di Teluk Balikpapan. Terbaru adalah tumpahan cairan yang diduga minyak mentah di sekitar Pantai Benua Patra pada Minggu (8/3). Panjang ceceran cairan hitam ini sekitar 1,5 kilometer, dengan lebar antara 100-500 meter dari tepi pantai menjorok ke laut.
Peristiwa pencemaran sebelumnya yang tak mudah dilupakan warga adalah musibah tumpahan minyak di Teluk Balikpapan 31 Maret 2018 lalu. Saat itu, kapal MV Ever Judger menjatuhkan jangkar yang menyeret dan memecahkan pipa milik Pertamina. Sekitar 5 ribu liter minyak tumpah dan mencemari perairan Teluk Balikpapan yang kemudian memicu kebakaran. Akibatnya, lima orang pemancing tewas dalam petaka ini.
Meskipun sering terjadi pencemaran di kawasan ini, pemerintah Balikpapan tak dapat mengambil tindakan tegas karena kewenangan kawasan perairan berada pada Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.