Banjarmasin, IDN Times - Ratusan warga Banjarmasin Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar Salat Istisqa di Masjid Jami berdoa meminta turunnya hujan, Senin (11/9/2023). Hujan memang sudah lama tidak terjadi selama musim kemarau di Banjarmasin ini.
Kemarau panjang ditambah kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) makin menyulitkan masyarakat di Kalimantan.
Prosesi Salat Istisqa diimami langsung Imam Masjid Jami Abdul Wahid dan khatib Asfihani Noor Hasani. Dalam dakwahnya, imam menyatakan agar semua yang hadir untuk senantiasa memperbanyak istighfar dan ampunan kepada Allah SWT.
"Mari kita semua perbanyak istighfar. Ini penting dalam Islam yang mencerminkan kesadaran akan kesalahan dan upaya untuk memperbaiki diri," paparnya.
Menurut Abdul Wahid, Salat Istisqa merupakan salah satu upaya meminta pertolongan selama kekeringan dampak kemarau panjang. Dengan tekad dan doa bersama ini semoga Banjarmasin dan sekitarnya segera turun hujan untuk menyelamatkan tanah dan kehidupan di wilayah ini.
Wakil Wali Kota Banjarmasin Arifin Noor menambahkan, permasalahan di dunia ini selalu ada jalan keluarnya. Salah satu lewat ikhtiar dan doa kepada Tuhan.
Persoalan kekeringan yang melanda kota sekarang ini sudah saatnya melakukan berdoa bersama dan Salat Istisqa. Semoga hujan segera mengguyur kota tercinta dan wilayah sekitarnya.
"Melalui salat ini, kita mengakui kesalahan-kesalahan kita, kita bertobat, dan kita memohon ampun kepada Allah SWT, Mudah-mudahan dengan kesalahan yang kita akui, Allah Ta'ala akan mengampuni kita dan memberikan hujan yang kita nantikan," harapnya.
Sementara, salah seorang warga Banjarmasin, Kayla dengan sengaja mengikuti Salat Istisqa. Harapannya agar hujan secepatnya bisa turun di Banjarmasin.
Ia pun menyampaikan kemarau panjang ini sangat terasa, sudah sebulan lebih ini tidak ada turun hujan. Musibah kebakaran juga sering terjadi, begitu juga lahan kering yang terbakar.
"Ini cara kita untuk meminta kepada Allah SWT sebagai pencipta dan maha pemberi untuk di turunkannya hujan. Semoga doa kita diijabah, amin," katanya.
Sesaat selesainya Salat Istisqa, mendadak cuaca Banjarmasin mendung dari siang hingga sore hari. Meskipun belum hujan, namun cuaca panas tidak dirasakan lagi, jauh dari hari-hari biasanya.