Banjarmasin, IDN Times - Warga Teluk Tiram Gang Odi, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kalimantan Selatan (Kalsel) mengeluhkan rusaknya jalan titian menghubungkan sekolah dan pasar setempat. Kondisinya sudah roboh dan tidak bisa dipergunakan.
Kerusakan titian diperkirakan sepanjang 10 meter, dengan material kayu biasa. Menurut warga sekitar, sebelum roboh kondisinya sudah miring, lama kelamaan rusak dan putus sehingga tidak bisa digunakan lagi.
Ketua RT 30 di Gang Odi Marsuki menyampaikan, bahwa kondisi putusnya jalan titian itu sudah hampir sebulan ini. Putusnya ada sekitar 10-15 meter.
sebelum itu kondisinya memang sudah goyang karena termakan usia.
Marsuki mengatakan, warga pernah berinisiatif melakukan swadaya untuk memperbaiki titian itu. Namun hanya bertahan sekitar setahun saja.
"Sebulan ini jalan pintas kami putus, yah kami terpaksa harus berputar lewat jalan aspal kalau ingin ke pasar," katanya.
Di samping ada warga yang memilih lewat jalan aspal meskipun jauh. Ternyata ada warga yang berinisiatif melayani dengan perahu jukung (perahu tradisional), sehingga dapat membantu warga beraktivitas seperti biasanya.
"Sementara ini biar akses jalan tetap bisa dilalui, warga kami ada yang melayani dengan jukung. Sehingga putusnya titian 10 meter itu dapat dibantu dengan jukung," katanya.
Marsuki meminta perhatian dari Pemerintah Kota Banjarmasin.
"Sebab titian itu memudahkan masyarakat untuk ke pasar dan sekolah," bebernya.
Kondisi titian belum lama ini telah ditinjau langsung oleh Camat Banjarmasin Barat, Dr Ibnu Sabil. Ia pun berjanji mengupayakan perbaikan lewat alokasi APBD Perubahan Kota Banjarmasin 2023 ini.
Walau bagaimanapun, jalan titian yang sudah puluhan tahun dilalui masyarakat Teluk Tiram itu sangat penting, karena akses tercepat menuju pasar dan urusan lainnya.
Ibnu melihat bahwa kondisi jalan titian yang memprihatinkan di mana posisinya sudah mulai miring. Diperkirakannya tidak lama lagi akan roboh menggiring yang sudah terjadi.
"Sekarang ini sudah dilakukan survei oleh dinas terkait. Semoga keinginan warga segera terwujud," ucapnya.