Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
WhatsApp Image 2025-07-10 at 18.09.48 (2).jpeg
Tim penjinak bom dari Subden Jibom Den Gegana Satbrimob Polda Kalimantan Timur diterjunkan untuk mengevakuasi mortir yang ditemukan warga di Karang Joang, Kamis (10/7/2025) siang. (Dok. Satbrimob Polda Kaltim)

Balikpapan, IDN Times – Warga Kelurahan Karang Joang, Balikpapan Utara, Kalimantan Timur, digemparkan dengan penemuan sebuah benda berbahaya yang diduga kuat merupakan mortir aktif peninggalan masa perang. Temuan ini terjadi pada Kamis (10/7/2025) siang dan sontak membuat warga sekitar panik.

Benda mencurigakan tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang warga berinisial DL. Saat itu, DL sedang mencangkul di kebun miliknya yang berlokasi di kawasan Jalan Soekarno Hatta KM 24, RT 45. Ketika menggali tanah, ia melihat ada tonjolan aneh yang membuatnya curiga.

1. Bobot mortir 3 kilogram

Tim penjinak bom dari Subden Jibom Den Gegana Satbrimob Polda Kalimantan Timur diterjunkan untuk mengevakuasi mortir yang ditemukan warga di Karang Joang, Kamis (10/7/2025) siang. (Dok. Satbrimob Polda Kaltim)

Setelah diperiksa lebih dekat, DL mendapati benda logam menyerupai proyektil. Ukurannya cukup besar, dengan panjang sekitar 26 sentimeter, diameter 11 sentimeter, dan berat kira-kira 3 kilogram.

Menyadari potensi bahaya dari benda tersebut, DL tidak nekat memindahkannya. Ia memilih langkah tepat dengan segera melaporkan temuannya kepada pihak berwenang.

2. Tim Jibom Polda Kaltim langsung bergerak

Tim penjinak bom dari Subden Jibom Den Gegana Satbrimob Polda Kalimantan Timur diterjunkan untuk mengevakuasi mortir yang ditemukan warga di Karang Joang, Kamis (10/7/2025) siang. (Dok. Satbrimob Polda Kaltim)

Laporan dari warga langsung ditindaklanjuti oleh aparat. Tim penjinak bom dari Subden Jibom Den Gegana Satbrimob Polda Kalimantan Timur diterjunkan ke lokasi untuk melakukan penanganan.

“Mortir tersebut masih dalam kondisi aktif dan sangat berbahaya jika tidak ditangani dengan prosedur yang tepat,” ujar Kabagops Satbrimob Polda Kaltim, AKP Nugroho Widihyanto.

Proses evakuasi dilakukan dengan standar operasional ketat dan penuh kehati-hatian. Sekitar pukul 13.45 WITA, tim berhasil mengamankan mortir dan membawanya ke lokasi yang lebih aman untuk proses disposal atau pemusnahan.

3. Apresiasi untuk warga yang cepat lapor

Tim penjinak bom dari Subden Jibom Den Gegana Satbrimob Polda Kalimantan Timur diterjunkan untuk mengevakuasi mortir yang ditemukan warga di Karang Joang, Kamis (10/7/2025) siang. (Dok. Satbrimob Polda Kaltim)

Dansat Brimob Polda Kaltim, Kombes Pol Andy Rifai, mengapresiasi kecepatan warga dalam melaporkan temuan tersebut. Ia mengatakan, respons cepat dari masyarakat memungkinkan pihaknya bertindak secara sigap dan mencegah potensi ledakan atau hal-hal yang tidak diinginkan.

“Kami imbau masyarakat untuk tetap waspada. Jika menemukan benda mencurigakan, segera laporkan ke pihak berwajib. Jangan menyentuh atau memindahkannya sendiri,” tegas Kombes Andy Rifai.

Ia juga mengingatkan bahwa penemuan benda-benda berbahaya seperti ini masih mungkin terjadi, terutama di wilayah-wilayah yang dulunya pernah menjadi basis militer atau lokasi strategis pada masa konflik bersenjata termasuk perang dunia.

Editorial Team