Samarinda, IDN Times - Saban tahun jumlah penduduk Samarinda Kalimantan Timur (Kaltim) bertambah 1 persen. Sayangnya kondisi tersebut tak sebanding dengan luas lahan yang ada. Kondisi ini tentu harus ditanggulangi. Utamanya dari urusan pangan. Demikian dikatakan Wali Kota Samarinda Andi Harun.
“Banyak penyebabnya (penyempitan lahan). Pertama lahan-lahan di Samarinda sebagian besar milik perorangan. Kedua sebagian milik perusahaan dan ketiga jumlah produksi (pangan) belum optimal dan dimaksimalkan,” ujar Andi Harun seperti dilansir dari rilis resmi Pemkot Samarinda, Rabu (16/6/2021).