Warga Temukan Material Diduga Bekas Pesawat Terbang di Pantai Kalbar

10 Jan 2025, 16:00 WIB

Warga temukan material diduga bekas pesawat terbang di pantai Sambas. (IDN Times/istimewa).

Pontianak, IDN Times - Warga menemukan dua kepingan material yang diduga bekas pesawat terbang di pesisir Pantai Tanjung Belimbing, Desa Sebubus, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar), pada Kamis (9/1/2025).

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Sambas, AKP Rahmad Kartono membenarkan peristiwa itu. Ia mengatakan bahwa warga menemukan dua kepingan diduga material pesawat sekitar pukul 14.30 WIB.

“Warga menemukan dua kepingan material yang diduga bekas pesawat terabang di Pantai Tanjung Belimbing,” kata Rahmad, Jumat (10/1/2025).

1. Material berbahan aluminium

Diduga material pesawat terbang diamankan ke polsek Sambas. (IDN Times/istimewa).

Rahmad menjelaskan bahwa dua keping material itu berukuran panjang 3 meter dan lebar 1 meter. Berbahan aluminium dan berbentuk lengkungan.

Kemudian kepingan kedua memiliki panjang 50 sentimeter dan lebar 30 sentimeter serta berbahan aluminium.

“Potongan yang kecil sudah dibawa ke Kantor Polsek Paloh, sedangkan potongan besar masih di pantai,” ucap Rahmad.

2. Awal mula penemuan material

Diduga material bekas pesawat terbang ditemukan di pantai Sambas. (IDN Times/istimewa).

Rahmad menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (9/1/2025) sekitar pukul 14.30 WIB. Saat itu, Mijan, tim pencarian dan pertolongan lokal, bersama rekan-rekannya tengah mencari dua anak buah kapal yang mengalami kecelakaan di laut.

Sesampainya di pantai, lanjut Rahmad, mereka menemukan dua kepingan yang diduga bekas material pesawat terbang berbahan aluminium.

“Atas temuan itu, mereka melaporkan ke Polsek Paloh untuk segera dilakukan penanganan,” papar Rahmad.

3. Pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak terkait

Kepingan diduga bekas pesawat terbang. (IDN Times/istimewa).

Atas peristiwa itu, Rahmad melanjutkan, pihaknya telah mengamankan kedua potongan material tersebut dan segera berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.

“Untuk proses selanjutnya kami masih menunggu informasi dan arahan dari pimpinan,” tukasnya.