Korban yang telah dibawa pulang ke rumah duka (Istimewa)
Korban bernama Rita Riyani (49) berangkat dari rumah untuk antre membeli minyak goreng di sejumlah lokasi di Samarinda pada Minggu 13 Maret 2022 pukul 11.00 Wita.
Menurut keterangan saksi, korban awalnya mengantre minyak goreng di Indomaret yang berada di Jalan Pangeran Suriyanata. Di tempat ini, mending memperoleh 2 liter minyak goreng.
Tetapi ternyata, korban masih melanjutkan dengan antre minyak goreng di Toko Alfa Midi yang tak jauh dari lokasi antre pertamanya. Ia pun kembali mendapatkan 2 liter minyak goreng.
Tak selesai di situ, korban kembali melanjutkan pencarian minyak goreng hingga ke Lotte Grosir yang berada di Jalan Kadier Oning Kota Samarinda. Korban pun berhasil memboyong 2 liter minyak goreng.
Totalnya, korban sudah memperoleh 6 liter minyak goreng.
Korban masih belum merasa puas, hingga melanjutkan antrean di Indo Grosir yang berlokasi di Jalan Awab Syahranie Samarinda. Setibanya di sana, korban mengeluh sakit di bagian kepala dan keram pada tangan.
Korban segera menghubungi suaminya melalui telepon seluler.
Tak berselang lama, suami korban tiba di lokasi Indo Grosir tersebut. Saat suami tiba, korban pun pingsan dan bergegas dibawa ke Rumah Sakit Siaga Kota Samarinda.
Namun, pihak rumah sakit ini mengaku tidak sanggup menangani korban sehingga diminta rujukan ke RSUD AW Syahranie Samarinda.
Dalam keterangan pihak kedokteran kepada Polresta Samarinda, dibeberkan, bahwa korban telah meninggal dunia, setelah sempat dirawat selama 2 hari secara intensif oleh tim medis. Kondisi korban sejak jatuh pingsan, hingga dinyatakan meninggal dunia, belum pernah sadarkan diri.
“Menurut keterangan yang kami dapat, korban diduga kelelahan, dan memang memiliki riwayat penyakit asma. Dari keterangan tambahan juga bahwa korban mengalami pecah pembuluh darah,” pungkas Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadly.