Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi gelombang tinggi (Pexels.com/Itai Perelman Nasich)
ilustrasi gelombang tinggi (Pexels.com/Itai Perelman Nasich)

Penajam, IDN Times – Wisatawan yang berkunjung ke pantai-pantai di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, diminta untuk waspada terhadap gelombang tinggi yang dipicu angin kencang dari arah selatan.

“Gelombang tinggi sudah terjadi selama sepekan terakhir, dengan ketinggian mencapai 1 hingga 1,5 meter,” ujar Kepala BPBD Penajam Paser Utara, Muhammad Sukadi Kuncoro diberitakan Antara, Jumat (25/7/2025).

1. Kondisi ekstrem terjadi hingga akhir tahun

Ilustrasi gelombang tinggi (Dok BNPB)

Menurutnya, kondisi cuaca ekstrem ini berpotensi terus terjadi hingga Oktober 2025, sebagaimana diprediksi BMKG Balikpapan. Gelombang tinggi juga dapat disertai pasang air laut.

Objek wisata seperti Pantai Sipakario, Pantai Tanjung, dan Pantai Corong menjadi lokasi favorit saat akhir pekan. Karena itu, wisatawan diminta menjauhi bibir pantai demi keselamatan.

2. Nelayan PPU diminta waspada

Ilustrasi gelombang tinggi (IDN Times/Mardya Shakti)

Selain wisatawan, nelayan juga diimbau untuk lebih waspada. Sebelum melaut, pastikan perahu dan mesin dalam kondisi layak, serta lengkapi diri dengan pelampung dan alat komunikasi radio.

“Kami sarankan nelayan memantau prakiraan cuaca dari BMKG sebelum melaut,” tambah Sukadi.

3. Cuaca buruk memicu gelombang tinggi

Gelombang Laut (pexels.com/Pixabay)

BPBD juga mengingatkan penyedia dan pengguna jasa pelayaran agar berhati-hati terhadap cuaca buruk yang dapat memicu gelombang besar.

Editorial Team