Waspada TBC di Balikpapan: Ribuan Warga Sudah Diskrining, Puluhan Meninggal

Balikpapan, IDN Times - Kasus Tuberkulosis (TBC) di Kota Balikpapan masih menunjukkan tren peningkatan. Dinas Kesehatan (Dinkes) Balikpapan mencatat, sejak Januari hingga April 2025, sudah ada 6.212 warga yang menjalani skrining TBC. Dari jumlah tersebut, ditemukan 833 kasus positif. Selama periode yang sama, 21 orang meninggal dunia akibat penyakit ini.
Kepala Dinkes Balikpapan, Alwiati, mengatakan bahwa penularan TBC tergolong cepat dan dapat menyerang siapa saja, tanpa memandang usia. Mulai dari anak-anak hingga lansia berisiko tertular. Karena itu, ia mengimbau masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat dan menghindari kebiasaan merokok.
“Jaga pola makan, konsumsi makanan bergizi, dan jangan merokok. Itu bagian penting dari pencegahan TBC,” ujarnya.
1. Deteksi dini jadi kunci
Jika ada warga yang mengalami gejala seperti batuk, pilek, demam, hingga sesak napas, Alwiati menyarankan agar segera memeriksakan diri ke Puskesmas terdekat. Pemeriksaan TBC bisa dilakukan secara gratis melalui program dari Kementerian Kesehatan.
“Kita harus periksa semuanya dulu untuk memastikan. Pemeriksaannya tidak dipungut biaya,” tambahnya.