Wali Kota Rahmad Mas'ud meninjau satu per satu para pedagang Wisata Kuliner LPM Baru Ilir di Balikpapan Barat, Kota Balikpapan. (IDN Times/ Fatmawati)
Ketua LPM Baru Ilir, Taufik Qul Rahman mengatakan, bantuan rombong dari Pemerintah Kota Balikpapan diberikan dalam dua tahap. Pertama oleh Dinas koperasi UMKM dan Perindustrian (DKUMKMP) sebanyak 15 unit, kemudian oleh Dinas Perdagangan 10 unit.
Para penerima sebagain adalah pedagang kaki lima (PKL) yang sebelumnya berjualan di sekitar wilayah Balikpapan Barat. Sebagian lainnya adalah warga luar Balikpapan Barat yang ingin ikut berjualan di sana.
"Kebanyakan yang ada di sini adalah PKL yang sebelumnya liar. Makanya kami panggil ke sini dan kami tata agar rapi. Kebanyakan adalah warga Balikpapan Barat. Tapi ada juga dari luar Balikpapan Barat yang penting mau berjualan kami terima," bebernya.
Ia menambahkan, sebelumnya dirinya bertugas di komisi II DPRD kota Balikpapan. Sehingga merupakan mitra DKUMKMP dan Dinas Perdagangan.
"Sehingga aspirasi yang saya punya, saya masukkan melalui dua dinas tersebut. Sasaran kami yaitu para pedagang UMKM yang ada di wilayah binaan kami, Kelurahan Baru Ilir Balikpapan Barat," terangnya.
Sasaran lainnya adalah untuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan peningkatan ekonomi bagi warga Balikpapan Barat. Ia juga ingin ini jadi pembinaan bagi masyarakat wilayah tersebut.
"Total ada 25 pedagang, tapi sementara ini yang aktif 15 pedagang. Jadi ini akan jadi wisata kuliner malam," terangnya.