Wujudkan Mimpi Warga Pemaluan PPU, PKT Beri Bantuan Jaringan Pipa

Bantuan ini, lanjutnya, juga berkat dukungan Andy F. Noya yang merupakan Owner Benih Baik dan juga pembawa acara Kick Andy. Dukungan juga datang dari Imam Budidarmawan Prasodjo yang meripakan tokoh masyarakat Indonesia dan kini  penggagas Istana pendidikan di kelurahan itu. Dia menggagas kampung ilmu, kampung batik dan kampung bunga di Pemaluan dan sekitarnya.

“Pipanisasi bantuan PT PKT ini tentu akan membawa manfaat sangat besar bagi masyarakat sekitarnya, karena mereka sudah puluhan tahun berharap mendapatkan fasilitas air bersih tersebut,” sebutnya.

Alimuddin mengungkapkan, kegiatan-kegiatan sosial pemberdayaan masyarakat seperti ini yang kini sedang OIKN garap, sehingga pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dapat berjalan seiring dengan pelaksanaan pembangunan di IKN.

Untuk diketahui, bantuan dari Pupuk Kaltim bukan hanya ini, tetapi sebelumnya juga sudah dilakukan dengan bentuk lain. Seperti pelatihan batik dan sekarang hasilnya akan dipatenkan, harapannya nanti dapat dijadikan sebagai ikon IKN. 

“Bukan hanya kepada masyarakat, bantuan air bersih itu juga terkoneksi hingga ke sekolah dan fasilitas umum di wilayah itu, seperti tempat ibadah serta lainnya termasuk juga ke kampung batik yang ada di Sepaku,” tuturnya.

Selain itu, hingga kini masih terus pihaknya masih mendampingi kegiatan sosial pemberdayaan masyarakat lainnya. Termasuk bagaimana mempersiapkan pemberian layanan pendidikan bagi masyarakat di kelurahan Pemaluan dan sekitarnya.

“Konteks pemberdayaan sosial seperti ini, tentu harapan kita mendapatkan hasil yang baik dan jadi embrio percontohan bagi wilayah lain di IKN,” ucapnya.

Dia mengatakan bahwa bantuan pipanisasi ini akan terkoneksi hingga sekolah dan kemudian didistribusikan ke masyarakat, melalui sambungan-sambungan rumah. Ini juga akan disalurkan ke kampung bunga.

Adapun kapasitas produksi air tersebut, jelasnya, berdasarkan keterangan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mampu mencapai 5 liter per detik. Dinilai sangat cukup memenuhi kebutuhan masyarakat termasuk jika ada penambahan jumlah penduduk di wilayah Pemaluan dan sekitarnya nanti.

“Ini jelas sangat membantu, karena dapat mengurangi beban masyarakat yang selama ini untuk memenuhi kebutuhan air bersih harus membeli per tandon seharga kurang lebih Rp 80 ribu,” ungkap Alimuddin.

Terpisah Lurah Pemaluan, Ari Rahayu Purwati, mengaku senang dan mengucapkan terimakasih kepada PKT, Andy F. Noya dan Imam Budidarmawan Prasodjo, sehingga mimpi puluhan tahun masyarakat Pemaluan untuk mendapatkan fasilitas air bersih segera terwujud.

Ia menuturkan, jaringan pipanisasi yang bakal dibangun tersebut sumber air bakunya berasal dari embung di wilayah Pemaluan dengan kapasitas tampung sangat banyak. Ini  mampu memenuhi seluruh kebutuhan air masyarakatnya termasuk wilayah sekitarnya.

“Kami memiliki embung sejak lama, kini telah kami sepakati bersama namanya yakni Embung Bentayan Nusantara Pemaluan,” urainya.

Bahkan dari keterangan Kementerian PUPR, sambungnya, daya kapasitas tampung air, mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Pemaluan. Kini jumlah Kepala Keluarga mencapai 440 dengan 1.539 jiwa.

“Air di embung itu tidak pernah habis, meskipun saat musim kemarau. Bahkan Kementerian PUPR juga berencana akan membangunan fasilitas air bersih buat masyarakat Pemaluan dan wilayahnya,” pungkasnya.