Samarinda, IDN Times - Dengan keindahan alam bawah lautnya yang memesona dan menjadi bagian dari segitiga terumbu karang dunia, Kawasan Konservasi Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Kepulauan Derawan dan Perairan Sekitarnya (KKP3K-KDPS) di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, menyimpan potensi ekologis dan ekonomi yang luar biasa. Namun, kelestariannya bergantung pada sistem pengelolaan yang berkelanjutan.
Menjawab tantangan ini, berbagai pihak terus berupaya menciptakan skema pendanaan inovatif yang dapat menjamin keberlanjutan konservasi kawasan tersebut. Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) bersama mitra mendukung langkah pemerintah daerah dalam menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD), sebuah mekanisme yang memungkinkan fleksibilitas dalam pendanaan konservasi tanpa bergantung sepenuhnya pada APBD.
Dengan langkah ini, Kawasan Konservasi Kepulauan Derawan selangkah lebih maju menuju pengelolaan yang lebih mandiri, profesional, dan berkelanjutan. Kini, tinggal menunggu lampu hijau dari Gubernur Kalimantan Timur untuk mewujudkan sistem BLUD yang akan membawa era baru dalam konservasi pesisir dan laut Indonesia.