Balikpapan, IDN Times - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mempublikasi hasil survei produk air minum dalam kemasan (AMDK) di Jabodetabek kurun waktu 25 Februari hingga 17 Maret 2022. Survei observasi diskriptif dengan metode pendekatan data kuantitatif pada 334 toko dan 307 konsumen produk AMDK.
Hasilnya cukup mengejutkan di mana keseriusan penanganan distribusi dan display produk AMDK cukup memprihatinkan.
“Hasil survei kami menunjukkan 45 persen produk AMDK berisiko terpapar sinar matahari, hujan, debu, dan lainnya. Sedangkan 14 persen lainnya terpapar langsung,” kata Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi dalam webinar “Monitor dan Pengawasan Pemasaran AMDK di Jabodetabek” dalam pers conference YLKI disiarkan Radio KBR, Jumat (18/3/2022).