Samarinda, IDN Times - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda mengadvokasi Yulistianus Agung, mahasiswa Fakultas Hukum Unmul, yang menjadi korban pemukulan yang diduga dilakukan oleh personel Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Kejadian ini berlangsung pada acara Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXX 2024 di Samarinda Kalimantan Timur (Kaltim), Minggu (8/9/2024).
"Saat ini korban berada di bawah pengawasan rekan-rekan BEM Unmul karena kondisinya masih sangat tertekan akibat tekanan dari berbagai pihak. Korban saat ini sedang beristirahat," ujar Presiden BEM Unmul Maulana, saat dihubungi IDN Times, Rabu (11/9/2024).