TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Seleksi Terbuka Jabatan di Pemkab PPU Diikuti 37 ASN

Assessment merupakan kompetensi standar

37 ASN peserta assessment seleksi terbuka JPTP lingkup Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (IDN/Times/Ervan)

Balikpapan, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menggelar seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama (JPTP) di Hotel Novotel Balikpapan, Senin (15/5/2023). Proses assessment yang diikuti sebanyak 37 aparatur sipil negara (ASN) dari tiga wilayah di Kalimantan Timur (Kaltim), yakni PPU, Bontang, dan Paser. 

“Merupakan bagian dari tahapan seleksi untuk mengisi suatu jabatan di lingkup Pemerintah Kabupaten PPU,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten PPU Tohar selaku Ketua Tim seleksi saat membuka kegiatan.

Baca Juga: Pejabat Luar PPU Lolos Seleksi Administrasi Lelang Jabatan

1. Untuk menentukan dan jadi referensi

Tim seleksi terbuka JPTP lingkup Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (IDN/Times/Ervan)

Menurutnya, uji kompetensi atau assessment ini menjadi bagian yang sangat penting untuk menentukan dan menjadi referensi bagi pihaknya, untuk menempatkan posisi jabatan yang cocok bagi setiap peserta seleksi.

“Pesan saya kepada peserta yang mengikuti assesment ini, agar memperhatikan kesehatan, karena kegiatan ini membutuhkan kesehatan yang prima. Jika peserta sakit kemungkinan besar akan mengurangi hasil dan tentunya tidak maksimal. 

Kemudian lanjut Tohar, para ASN yang ikut uji kompetensi juga agar bersungguh-sungguh dan memperhatikan, di antaranya adalah ketepatan dan ketetapan waktu dalam mengikuti assessment atau seleksi terbuka itu. 

2. Proses mencari pimpinan yang profesional dan kompeten

37 ASN peserta assessment seleksi terbuka JPTP lingkup Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (IDN/Times/Ervan)

Tohar mengatakan, proses assessment ini mencari pimpinan yang kompeten dan profesional. "Ini bagian dari tipikal. Karena pimpinan sebagian besar menjadi patron dalam segala hal, baik itu tindakan ucapan dan target kinerja," tegasnya. 

ia pun meminta peserta mengikuti kegiatan tersebut dengan santai dan jangan tegang. Karena jika terlalu tegang pengembangan pikiran justru tidak dapat keluar dan tentu berdampak pada hasil. 

"Santai dan fokus sehingga semua kapasitas dan kompetensi kita bisa dicapai dengan maksimal, jangan terlalu tegang,” katanya. 

Baca Juga: Bupati PPU: Data Masyarakat Miskin Persoalan Sejak Lama 

Berita Terkini Lainnya