TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tinjau IKN, Ahok Ungkap Pertamina  Bangun Resor dan Pusat Penelitian 

Pertamina masih sewa kantor senilai Rp 328 miliar

Basuki Tjahaja Purnama (IDN Times/Auriga Agustina)

Penajam, IDN Times - PT Pertamina (Persero) akan membangun kawasan resor hingga pusat penelitian (research and development center) di Ibukota Nusantara (IKN) Kecamatan Sepaku, Kalimantan Timur (Kaltim).

Hal tersebut disampaikan oleh Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dalam kunjungannya ke progres pembangunan IKN pada Senin (10/7/2023).

“Langkah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini sebagai dukungannya untuk turut membangun Ibukota Nusantara (IKN) dengan memanfaatkan resource yang dimiliki. Pertamina is the real Investor for IKN,” ujar Ahok di sela-sela kegiatan kepada awak media.

Baca Juga: Polres PPU Gelar Operasi Patuh Mahakam untuk Dorong Ketertiban Lantas

1. Targetkan sebelum Agustus 2024 depan

Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama dapat penjelasan Deputi OIKN Thomas Umbu Pati Tena Bolodadi saat di Titik Nol IKN, Senin 10/07/2023. Foto Tim Komunikasi OIKN (IDN Times/Ervan)

Ahok menyatakan, Pertamina menargetkan investasi ke IKN akan terealisasi sebelum bulan Agustus 2024 mendatang. Selain itu, jelasnya, Pertamina juga telah berencana memindahkan seluruh aset khususnya kantor di Kota Balikpapan dan menjadi kantor utama.

Bahkan Wali Kota Balikpapan telah setuju, sehingga Jakarta hanya kantor perwakilan saja.

“Kami juga sebenarnya sudah menjajaki untuk pindahkan kantor Pertamina ke Balikpapan. Kita-kira Jakarta itu hanya kantor Perwakilan mungkin yang harus pindah Pertama yang kayak PT Kilang Pertamina dan Pertamina Hulu Energi,” sebutnya.

2. Kantor Pusat Pertamina pindah ke Balikpapan

Kantor Pusat PT Pertamina (Persero) (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Ahok mengungkapkan, status Kantor Pusat Pertamina di Jakarta seluas 92 ribu hektare adalah sewa seharga Rp328 miliar. Sehingga memudahkan pemindahan seluruh asetnya di Pertamina Balikpapan yang masih dalam proses pengerjaan. 

Menurutnya, pemindahan seluruh Kantor Pertama ke Balikpapan karena berdekatan dengan IKN, juga untuk pemerataan pembangunan, seperti keinginan Presiden RI Joko "Jokowi" Widodo.

“Presiden kan inginnya ada pemerataan pembangunan, ada Samarinda, ada Balikpapan, ada IKN. Kita bayangi kalau 92 ribu meter persegi kita bangun di Balikpapan di Kaltim, ini kan sesuatu yang akan meratakan,” tuturnya.

Baca Juga: Polres PPU Terjunkan 180 Personel untuk Pengamanan Pilkades Benuo Taka

Berita Terkini Lainnya