Lonjakan Kasus Jadi Kendala Verifikasi Data COVID-19 di Balikpapan
Penambahan kasus lebih dari 100 per hari
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Kasus positif harian COVID-19 di Kota Balikpapan kembali melonjak, bertambah 167 pada Jumat (15/1/21) Jumlah ini adalah rekor baru penambahan kasus.
Balikpapan termasuk salah satu daerah di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dengan angka kasus cukup tinggi. Data kumulatif Kota Balikpapan per hari ini mencapai 7.542 kasus positif.
Jika melihat angka kasus, Provinsi Kaltim menunjukkan penambahan 598 kasus. Sehingga total 32.588 kasus. Dan kasus tertinggi disumbang oleh Kota Minyak, yakni 167 kasus ini.
Baca Juga: Basarnas Balikpapan Kirim 27 Personel Operasi Gempa Mamuju-Majene
1. Testing rate meningkat, banyak masyarakat mampu tes mandiri
Selama beberapa hari ini penambahan kasus COVID-19 per hari mencapai 100 kasus lebih. Saat ini ada delapan laboratorium fasilitas pelayanan kesehatan yang melayani tes polymerase chain reaction (PCR) di Balikpapan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty menjelaskan, hasil tes PCR sudah harus keluar maksimal sehari setelah tes. Meskipun demikian ia tak menampik masih ada antrean hasi tes PCR.
"Tapi jika ada antrian dan lewat tiga hari kami berikan teguran," katanya
Menurut Dio, sapaan akrabnya, hasil tes PCR perusahaan biasanya lebih lama jika dari perusahaan.
"Kalau perusahaan biasa lama dan menumpuk. Tapi kalau hanya masyarakat mandiri tidak terlalu lama," kata Dio.
Testing rate Balikpapan mencapai 5,85 per 1.000 penduduk per pekan. Dan ini sudah memenuhi standar WHO. Artinya warga Balikpapan mampu melakukan tes secara mandiri.
Baca Juga: Duh! Kasus COVID-19 Kaltim Melonjak Tajam, Balikpapan Berlakukan PPKM