TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Haul Guru Zuhdi di Banjarmasin Menyisakan 15 Ton Sampah

Relawan dan mahasiswa ikut memunguti sampah

Sekitar 15 ton sampah Diangkut DLH Kota Banjarmasin pasca haul guru zuhdi, Kamis (29/3/2023).

Banjarmasin, IDN Times - Prosesi haul Guru Zuhdiannor atau Guru Zuhdi di Masjid Jami Banjarmasin Kalimantan Selatan (Kalsel), Kamis (30/3/2023) tadi malam menyisakan sampah. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banjarmasin berhasil mengumpulkan 15 ton sampah sisa-sisa kemasan makanan masyarakat. 

Petugas kebersihan mengumpulkan sampah tersebut dengan dibantu, relawan, mahasiswa, panitia, hingga masyarakat sekitar. 

Baca Juga: Pemkot Banjarmasin Klaim Masih Membutuhkan Tenaga Honorer

1. Sampah dikumpulkan dibantu masyarakat dan relawan

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin, Alive Yoesfah Love.

Kepala Dinas LH Kota Banjarmasin Alive Yoesfah Love mengatakan, petugas kebersihan langsung melakukan pembersihan sampah prosesi haul tersebut pukul 11.15 Wita. Sampah-sampah ini terlebih dahulu dikumpulkan kantong sampah. 

Mereka pun melakukan pembersihan sisa-sisa sampah hingga dini hari di mana terkumpul hingga 15 ton sampah. 

"Pengangkutan sampah termasuk cepat, karena dibantu masyarakat serta relawan yang berada di sekitar acara dan kami mengucapkan terima kasih atas itu," katanya saat ditemui di ruangan kerjanya, Jumat (31/3/2023).

2. Sekitar 50 ribu jamaah padati kawasan Masjid Jami

Suasana jamaah haul ke-3 Guru Zuhdi di Jalan Masjid Jami.

Seperti diketahui, prosesi haul Guru Zuhdi berlangsung sakral dihadiri setidaknya 50 ribu anggota masyarakat. Tua, muda, anak-anak bersama-sama mendoakan ulama karismatik Banjarmasin ini pada haul ketiganya.

Ramainya prosesi haul ini akhirnya yang membuat sampah menggunung di sekitar area masjid. Truk-truk DLH Banjarmasin terlihat bolak-balik mengangkut tumpukan sampah di sekitar acara. 

3. Mapala Uniska jadi relawan pungut sampah

Sejumlah relawan dari Mapala Uniska berjibaku membersihkan sampah di arean haul Guru Zuhdi.

Sementara itu, salah satu tim relawan dari Mapala Uniska Banjarmasin Tri Cahyono mengaku memunguti sampah setelah. Meskipun begitu, ia senang bisa menjaga kebersihan sekaligus mencari amal dan keberkahan di bulan Ramadan. 

Bersama 10 rekannya, Tri memunguti sampah hingga pukul 00.00 Wita. Bersamaan pula membagikan takjil kepada para jamaah Masjid Jami Banjarmasin yang akan puasa. 

"Kami senang bisa bantu-bantu, mulai dari membagi takjil hingga memunguti sampahnya di momentum haul Guru Zuhdi. Semoga tahun depan kita bisa berkontribusi lagi," bebernya.

Baca Juga: Pasar Wadai Malah Menyumbang Lonjakan Sampah Plastik di Banjarmasin

Berita Terkini Lainnya