TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemkot Banjarmasin Dipusingkan Persoalan Buang Sampah

Pos pembuangan sampah dibangun di Banjarmasin

Sampah yang dibuang di waktu siang masih menjadi momok di Banjarmasin.

Banjarmasin, IDN times - Pemerintah Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan (Kalsel) bertindak tegas dalam penanganan pembuangan sampah di masyarakat. Penerapan tindak pidana ringan (tipiring) pun terpaksa diterapkan, meskipun belum memberikan efek jera kepada masyarakat. 

Sebagian besar titik tempat penampungan sementara (TPS) di Banjarmasin berada di pinggir jalan. Namun ada juga lahan kosong yang dijadikan TPS oleh warga.

Baca Juga: Penyelundupan 360 Kg Sisik Trenggiling Digagalkan di Banjarmasin

1. DLH Banjarmasin mengaku kewalahan

Sampah liar yang harus diangkut dengan mobil pikup.

Kabid Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin Marzuki mengaku, kesulitan mengontrol warga agar disiplin membuang sampah sesuai waktu dan tempat ditentukan. Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Kota Banjarmasin Nomor 21 Tahun 2011tentang Sampah pun rutin dilakukan. 

Pihak Satpol PP sudah sering menindak warga yang melanggar Perda itu. Bahkan sudah banyak yang berlangsung ke pengadilan dengan kasus tindak pidana ringan dan denda.

"Kami sudah maksimal melakukan pembersihan sampah yang dibuang di TPS bahkan di TPS liar pun. Tapi yang sulit diatur membuang sampah sesuai waktu, sehingga terkesan kami tidak bekerja," katanya.

2. Warga Banjarmasin banyak tak disiplin

Sidang tipiring Perda Pengelolaan Persampahan dan Perda Ketentraman dan Ketertiban Umum di Aula GMIM Syalom Karombasan, Manado, Sulawesi Utara, Jumat (17/3/2023). IDNTimes/Savi

Marzuki akrab disapa Jeck menyebutkan, persoalan sampah terjadi menyeluruh di setiap kecamatan Banjarmasin. Seperti halnya kasus sampah sudah terjadi di HKSN, Belitung, Pelambuan, Jalan PM Noor, Jalan Kuripan, Veteran, dan Pramuka.

Ia menyebutkan, Pemkot Banjarmasin menerapkan aturan larangan membuang sampah di siang hari. Agar aturan bisa diterapkan, pihaknya sudah membangun TPS di masing-masing kecamatan di Banjarmasin. 

Bahkan tidak kurang warga yang membuang sampah di lahan-lahan kosong masyarakat. Seperti terjadi di bekas TPS Kuripan Banjarmasin. 

"Di sana baru saja dibersihkan siang banyak lagi sampahnya. Karena itu, di sana akan dibuat Pos Pol PP dan CCTV," ujarnya.

Baca Juga: Pelaksanaan e-Parkir di Banjarmasin Dikeluhkan Masyarakat

Berita Terkini Lainnya