Siswa di Tenggarong Belajar Energi dan Manfaat Jamu dari WhatsApp
Pembelajaran online tetap berjalan dengan aplikasi WA
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kutai Kertanegara, IDN Times - Belajar dari rumah selama masa pandemik virus corona membuat para siswa tergantung pada energi listrik. Tidak hanya untuk belajar, namun hampir seluruh aktivitas sehari-hari dalam kehidupan membutuhkan listrik.
Guru SDN 003 Tenggarong, Kurnia Astuti berpendapat, sebelum mengenalkan konsep hemat energi kepada para siswa, mereka harus mengenal lebih dalam apa itu energi. Untuk itu, Kurnia mengenalkan konsep energi kepada para muridnya menggunakan aplikasi WhatsApp (WA).
“Siswa lebih memahami bagaimana memanfaatkan energi dalam kehidupan sehari-hari, dimulai dari mengidentifikasi perubahan bentuk energi yang terjadi di sekitar siswa,” kata Kurnia.
Baca Juga: Siswa PPU Belajar Online: Bahan Pelajaran di Siaran TVRI Terlalu Umum
1. Siswa mengamati dan mempraktekkan mengenai penggunaan energi
Kurnia bersyukur dengan adanya pelatihan pembelajaran jarak jauh (PJJ) dari Tanoto Foundation, ia jadi lebih memahami jenis apa yang sesuai dengan potensi sekolah dan siswa serta pelaksanaan pembelajaran.
WhatsApp masih menjadi favorit Kurnia dalam PJJ karena dapat digunakan di laptop maupun telepon genggam, dapat melampirkan foto, video, audio, forum diskusi dapat dibentuk secara realtime. Siswa dan orang tua siswa juga sangat familiar dengan WhatsApp Group.
Pada mata pelajaran IPA kelas IV ini, Siswa dituntut memahami bahwa energi merupakan daya atau kekuatan. Sifat energi unik, tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan, tetapi diubah atau dikonversikan menjadi bentuk lain sesuai pemanfaatannya.
Para siswa mendemonstrasikan kegiatan sehari-harinya yaitu menonton TV, membuat minuman dingin, membantu ibu, menyetrika baju. Kemudian para siswa menentukan listrik yang digunakan beserta perubahannya.
Para siswa memahami bahwa listrik dapat mengubah menjadi bunyi dan cahaya, padat menjadi cair, dingin menjadi panas dan panas menjadi dingin. Setelah teridentifikasi, siswa meminta bantuan orang tua dan adik untuk merekam aktivitasnya dan penjelasannya yang kemudian dikirimkan melalui aplikasi WA.
“Saya sekarang sedang membuat minuman dingin dengan alat masak blender. Perubahan yang terjadi adalah dari energi listrik menjadi energi gerak,” jelas Ramadhani, siswa kelas IV.
Baca Juga: Tak Bisa Belajar Online, Nanang Kunjungi Rumah Murid-muridnya