TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Larangan Zakat yang Memancing Kerumunan Warga di Balikpapan

Penerimaan sama dengan tahun lalu

Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi membayar Zakat Fitrah lewat Baznas Balikpapan, Senin (3/5/2021). (IDN Times/Hilmansyah)

Balikpapan, IDN Times - Pemerintah Kota Balikpapan Kalimantan Timur dan Baznas mencanangkan gerakan cinta zakat dalam perayaan bulan Ramadan. Meskipun begitu, kaum dermawan diminta agar tidak memancing kerumunan warga yang berdampak negatif penyebaran virus COVID-19. 

“Karena masih suasana pandemik, maka kita minta para pengusaha yang mampu tidak membagikan zakatnya dengan cara mengumpulkan orang sehingga terjadi kerumunan dan antrean," kata Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi dalam pencanangan gerakan cinta zakat, Senin (3/5/2021). 

Baca Juga: COVID-19 Fluktuatif, Ini Kebijakan Salat Idulfitri di Balikpapan

1. Pemberian zakat harus melibatkan badan amil zakat

Pembayaran zakat yang dilakukan ASN dan karyawan BUMD di Kota Balikpapan. (IDN Times/Hilmansyah)

Sesuai arahan Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri, menurut Rizal, pembagian zakat sebaiknya melibatkan badan amil zakat. Lembaga ini nantinya yang meneruskan zakat pada mereka yang dianggap berhak. 

Sistem pembagian zakat ini, lanjut Rizal mampu menghindari potensi kerumunan warga penerima zakat. Dampaknya terjadi ancaman peningkatan pandemik COVID-19 di Balikpapan. 

Selain itu, Rizal pun menyarankan agar para dermawan menyerahkan bantuan zakatnya secara langsung bagi mereka yang berhak. Cara seperti ini juga tidak menimbulkan dampak kerumunan massa.

“Lebih baik lagi jika diantarkan langsung ke penerimanya,” ujarnya.

2. Balikpapan mendorong gerakan cinta zakat

Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi Canangkan Gerakan Cinta Zakat di Aula Kantor Wali Kota Balikpapan. (IDN Times/Hilmansyah)

Lebih lanjut, Rizal menyatakan, gerakan cinta zakat bertujuan mendorong masyarakat agar peduli dalam menunaikan kewajiban pembayaran zakat. Program ini peruntukannya tidak sebatas aparat sipil negara (ASN) tapi juga seluruh lapisan masyarakat. 

“Karena program Baznas ini secara nasional, maka dari itu Kota Balikpapan juga terlibat,” paparnya.

Rizal berharap pelaksanaan Zakat Fitrah ini bisa disalurkan dengan baik, sehingga dapat membantu warga yang kurang mampu untuk bisa produktif.

“Zakat bagi warga yang kurang mampu agar juga bisa produktif, melalui pengembangan usaha UMKM atau kegiatan perkebunan atau pertanian," ujarnya. 

Baca Juga: Tak Keberatan Bayar THR, Ini Kata Kadin dan Pengusaha Balikpapan 

Berita Terkini Lainnya