TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Universitas Tridharma Balikpapan Akhirnya Bicara Soal Tuduhan Ijazah

Tim Eka LLDIKTI XI Kalimantan sudah verifikasi Untri

Kampus Untri Balikpapan tempat perkuliahan Wali Kota Ballikpapan terpilih Rahmad Mas'ud yang dilaporkan ke Polda Kaltim, Senin (15/3/2021)

Balikpapan, IDN Times - Universitas Tridharma (Untri) Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim) akhirnya angkat bicara soal tuduhan ditujukan kampusnya. Ada warga Balikpapan melaporkan dugaan kesalahan prosedur penerbitan ijazah mereka ke Polisi.

Jajaran rektorat Untri hadir langsung menemui wartawan Balikpapan. Mereka adalah Rektor Ir. H. Rissetri Dharma Simanjuntak, Deklan Fakultas Ekonomi H Farida Mallu, dan Wakil Rektor I Bidang Akademik Muhammad Thalib SH MH. 

“Laporan-laporan yang dilaporkan sebenarnya semuanya tidak benar," kata Risentri, Senin (15/3/2021). 

Rissentri mengatakan, pihak sebenarnya enggan menanggapi tuduhan ditujukan ke kampus Untri Balikpapan. Namun para alumni kampus mendesak Untri Balikpapan agar mengklarifikasi tuduhan sudah disematkan ke mereka. 

Sementara ini, Rissentri mengaku masih menunggu proses penyelidikan polisi sebagai dasar penentuan langkah kebijakan kampus. 

"Kami saat ini masih menunggu proses penyelidikan kepolisian di mana nantinya pihak kampus  akan mengambil tindakan,” paparnya. 

Baca Juga: Razia COVID-19 di Balikpapan, Ada Adu Mulut Petugas dan Warga

1. Pelapor tidak pernah verifikasi ke Untri

Hasil verifikasi Tim Eka LLDIKTI Wilayah XI Kalimantan

Rissetri mengatakan, pelaporan kasusnya tidak memiliki dasar argumen dan bukti-bukti kuat. Para pelapor tidak pernah melakukan klarifikasi terhadap Untri Balikpapan sebagai tempat perkuliahan Wali Kota Balikpapan terpilih Rahmad Mas'ud. 

“Data yang mereka bawa ke kepolisian, kami yang dilaporkan tidak pernah menerima tembusannya, jadi apa yang membuat mereka yakin tanpa melakukan cross cek ke kampus, bukan kah itu data kami, malah membuat kegaduhan dengan alasan edukasi,” tegasnya.

Namun demikian, kata Rissetri mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan bukti-bukti yang diperlukan untuk disampaikan ke penyidik. Jika memang mereka nantinya dimintai keterangan terkait laporan  dua warga ini.

2. Tim Eka LLDIKTI XI Kalimantan sudah verifikasi Untri

Rektor Untri Balikpapan Ir H Rissetri Dharma Simanjuntak memberikan penjelasan

Sebelum kampus Untri dilaporkan, Rissentri mengaku, pihak telah mendapatkan inspeksi mendadak dari Tim Eka yakni tim resmi Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah XI Kalimantan pada 16 Desember 2020. Tujuannya adalah untuk melakukan verifikasi sistem kinerja akademis Untri.

“Sudah ada hasil verifikasi, namun karena sifatnya rahasia, maka kami tidak mungkin mempublikasi”jelasnya.

Sehubungan itu, Rissentri memastikan ijazah diterima wali kota Balikpapan terpilih adalah sah dan sesuai prosedur. Rahmad Mas'ud juga kuliah seperti mahasiswa lain dengan memperoleh kartu daftar hadir (KDH), kartu rencana studi (KRS), kartu hasil studi (KHS), proposal judul skripsi, hingga berita acara ujian skripsi lengkap.

“Terkait RM dinyatakan DO, itu tidak benar, tapi kalau cuti akademis yang bersangkutan memang pernah cuti, di sini terjadi kelalaian operator dalam input data, namun lebih jelasnya nanti hanya kepada penyidik,” jelasnya.

Baca Juga: Efek Pandemik, Penghasilan Guru Les Privat di Balikpapan Turun Drastis

Berita Terkini Lainnya