Serikat Buruh Balikpapan Tuntut Komitmen Pemerintah selama COVID-19
Minta tak ada PHK bagi pekerja sebab ada stimulus menanti
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Setiap 1 Mei dunia memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day. Demi menuntut keadilan Forum Serikat Pekerja/Buruh Kota Balikpapan menuntut komitmen pemkot dalam menangani permasalahan ketenagakerjaan selama pandemik COVID-19.
“Kami minta pemkot mendata seluruh perusahaan di Balikpapan kemudian menilai kondisi ketenagakerjaan. Dan mencarikan jalan keluar tentunya," kata Mugiyanto, salah perwakilan dari Forum Serikat Pekerja/Buruh Kota Balikpapan ketika bertemu dengan wali kota Balikpapan pada Jumat (1/5).
1. Sebanyak 992.434 orang di Balikpapan kena PHK dan dirumahkan
Menurut Mugianto, wabah COVID-19 yang menyebabkan pemda mengeluarkan kebijakan pembatasan sosial. Keputusan itu berdampak kepada melemahnya pertumbuhan ekonomi, penurunan kinerja operasional, keuangan dan akhirnya kepada persoalan tenaga kerja.
Data dari Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Balikpapan tercatat ada sekitar 5.434 orang dirumahkan dan 987 orang kena pemutusan hubungan kerja (PHK) selama pandemik COVID-19. Itu sebabnya dia meminta perusahaan menangani permasalahan ketenagakerjaan yang terjadi.
“Pemerintah harus membantu persoalan ini,” ujarnya.