Antisipasi Peredaran Ganja, Polisi Awasi Jalur Ekspedisi
Polisi banyak temukan ganja kiriman dari luar daerah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Peredaran narkotika di Kota Minyak, julukan Kota Balikpapan, masih terus berputar. Di Balikpapan, ada dua jenis narkotika yang menguasai pasar peredaran, yakni jenis sabu-sabu dan ganja. Penyitaan ganja di Balikpapan tahun ini atau selama enam bulan terakhir sebesar 1.156,66 gram.
"Tetapi itu tidak banyak, peredaran ganja di tahun ini mengalami penurunan," ujar Wakasatnarkoba Polresta Balikpapan, Iptu Tri Ekwan Djuniarto, saat dihubungi IDN Times Sabtu (25//6/2022).
Menurutnya tahun ini tren narkotika masih dikuasai sabu-sabu. Meski demikian, narkotika jenis lain juga masih marak peredarannya, salah satunya ganja.
Baca Juga: 356 Calon Jemaah Haji Sudah Tiba di Embarkasi Balikpapan
1. Ganja selama ini datang dari Sumatera dan Jakarta
Belum selesai dengan permainan lama para pengedar, nampaknya para penegak hukum kembali dibuat khawatir dengan kabar Thailand yang telah melegalisasikan ganja bagi masyarakatnya.
Artinya transaksi ganja akan lebih meluas dari sekarang. Meski begitu sejauh ini belum ada ditemukan ganja kiriman dari negeri Gajah Putih ini.
Sebelumnya, kata Tri, ganja yang sampai ke Balikpapan diindikasikan datang dari Sumatera dan Jakarta. Para pemesannya pun kebanyakan adalah para pekerja.
"Dan ganja-ganja itu masuk selalu lewat jalur ekspedisi berupa paket," ucapnya.