7 Desa di Perbatasan dengan Malaysia Sudah Nikmati Listrik 24 Jam
Lokasi perbatasan di Kalimantan Utara
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Hingga Juli 2023 ini, sudah 7 desa di perbatasan Indonesia-Malaysia yang berhasil dilistriki oleh PLN, yang seluruhnya sudah menikmati listrik 24 jam per hari.
“Untuk Provinsi Kalimantan Utara, hingga Juni 2023 sudah ada tujuh desa yang berhasil kita tingkatkan operasional jam nyalanya menjadi 24 jam," kata General Manager (GM) PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Kaltimra) Joice Lanny Wantania diberitakan Antara, Minggu (16/7/2023).
Baca Juga: Pertamina akan Pindahkan Kantor Pusatnya ke Balikpapan
1. Tiga kabupaten di Kaltim berada dalam wilayah perbatasan
Joice menyebutkan, ketujuh desa itu tersebar di tiga kabupaten yaitu Kabupaten Bulungan yakni Desa Naha Aya, Lepak Aru, dan Long Pari, di Kabupaten Tana Tidung yaitu Tengku Dacing, dan di Nunukan. Desa Sekaduyun Taka, Tabur Lestari, dan Semaja baru dua pekan ini resmi mendapat listrik 24 jam dari PLN.
Tidak kurang dari 500 kepala keluarga atau 2500 jiwa mendiami ketiga desa tersebut, yang berbatasan langsung dengan wilayah Kesultanan Sabah, bagian dari Federasi Malaysia.
Ketiga desa berada dalam administrasi Kecamatan Sei Manggaris, bagian Kabupaten Nunukan di daratan Kalimantan yang terdekat dengan ibukota kabupaten di Pulau Nunukan.
Ketujuh desa itu tersebar di tiga kabupaten yaitu Kabupaten Bulungan yakni Desa Naha Aya, Lepak Aru, dan Long Pari, di Kabupaten Tana Tidung yaitu Tengku Dacing, dan di Nunukan.
Desa Sekaduyun Taka, Tabur Lestari, dan Semaja baru dua pekan ini resmi mendapat listrik 24 jam dari PLN. Tidak kurang dari 500 kepala keluarga atau 2500 jiwa mendiami ketiga desa tersebut, yang berbatasan langsung dengan wilayah Kesultanan Sabah, bagian dari Federasi Malaysia.
Baca Juga: Pertamina akan Pindahkan Kantor Pusatnya ke Balikpapan