Angka Kekerasan Perempuan dan Anak di Samarinda Tertinggi di Kaltim
Menjadi perhatian utama Pemprov Kaltim
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Kota Samarinda menduduki peringkat pertama temuan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di wilayah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
"Ada tiga kota yang menduduki rangking tertinggi kasus kekerasan di Kaltim yakni Samarinda 293 kasus, kedua Bontang 70 kasus dan ketiga Balikpapan 51 kasus," kata Kepala Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Kaltim Noryani Sorayalita diberitakan Antara di Samarinda, Sabtu (8/10/2022).
Baca Juga: Selundupkan Sabu, Lapas Samarinda Serahkan Perempuan Muda ke Polisi
1. Penemuan kasus kekerasan perempuan dan anak di Kaltim
Ia menjelaskan secara umum temuan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kaltim per 1 Juli 2022 sekitar 441 kasus, namun dalam jangka waktu dua bulan Juli-Agustus jumlahnya bertambah 138 kasus.
Berdasarkan data tersebut, terhitung hingga 1 September 2022 total kekerasan terhadap kaum perempuan dan anak di Kaltim sebanyak 579 kasus dengan total korban berjumlah 612 orang.
Sementara data para korban kekerasan untuk anak sebanyak 313 orang sedangkan dewasa 308 orang. "Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kaltim cukup tinggi, bisa dilihat bahwa sekitar 3 atau 4 kasus kekerasan terjadi dalam sehari," beber Soraya.
Baca Juga: Bertikai karena Diejek, Pria di Samarinda ini Meregang Nyawa