TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dua Kota di Kaltim Berstatus Oranye, Balikpapan dan Kutai Barat

Tren kasus pandemik terus turun

Ilustrasi petugas saat disinfektan COVID-19. (ANTARA FOTO/Fauzan)

Samarinda, IDN Times - Kondisi kasus terkonfirmasi COVID-19 di Kalimantan Timur (Kaltim) masih terus terjadi. Meskipun kondisinya memang persentasenya cenderung menurun.

Bahkan, per 13 April 2022 berdasarkan rilis Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim, bersisa dua daerah zona oranye (Kutai Barat dan Balikpapan), selebihnya di zona kuning.

 

“Meski hanya menyisakan dua zona oranye. Diharapkan masyarakat jangan lalai. Tetap ikuti anjuran pemerintah disiplin prokes ketika beraktivitas. Karena, hingga saat ini belum ada dinyatakan COVID berakhir,” ucap Plt Kadis Kesehatan Kaltim Masitah dalam akun Instagram Pemprov Kaltim, Rabu 13 April 2022.

Baca Juga: Zona Merah Pandemik COVID-19 di Kaltim Sudah Tak Ada

1. Masyarakat diminta taati protokol kesehatan

Meski demikian, Pemprov mengajak masyarakat untuk tetap mengikuti anjuran pemerintah melaksanakan protokol kesehatan (prokes).

Menurut Masitah, penurunan kasus positif di Benua Etam, karena masyarakat selalu taat. Karena itu, Pemprov Kaltim menaruh harapan besar kepada masyarakat untuk tetap Prokes.

2. Dukungan dari banyak pihak dalam mengatasi penyebaran pandemik

Ilustrasi ruang Isolasi COVID-19. (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)

Pemprov Kaltim sangat mengapresiasi atas upaya yang dilakukan berbagai pihak, mulai jajaran TNI, Polri hingga DPRD maupun seluruh organisasi masyarakat yang selalu menyosialisasikan agar mencegah penularan. Termasuk rutin melaksanakan vaksinasi COVID-19. 

Sementara terkonfirmasi positif COVID-19 per 13 April 2022, bertambah 15 kasus. Sedangkan pasien sembuh 26 kasus, total 200.240 kasus. Sedangkan dirawat berkurang 13 kasus atau menyisakan 154 kasus. 

Baca Juga: Tujuh Kota dan Kabupaten di Kaltim Berstatus Zona Merah COVID-19

Berita Terkini Lainnya