PKT Bontang Berkomitmen Jaga Produksi, selama Pandemik COVID-19

Salah satu strategi yang dilakukan adalah dengan menjaga ekosistem dan lingkungan perusahaan. Melalui upaya pencegahan dan penanganan virus dengan menggalakkan program PKT Proactive COVID-19.

“Melalui program tersebut, kami percaya bahwa agar rumah sehat, maka seluruh kampung juga harus sehat,” ungkapnya.

Sehingga, PKT pun aktif memberikan edukasi, bantuan, hingga penegakan protokol kesehatan di lingkungan perusahaan. Berbagai kolaborasi multi-stakeholder mulai dari pejuang medis hingga aparat keamanan, juga menjadi strategi dalam program ini.

“Kami dapat terus menjaga ketahanan pangan nasional, meskipun di tengah pandemik,” tegasnya.

Sejak tahun 2020 lalu, PKT Bontang menyediakan mobil sehat untuk tracing contact COVID-19 di wilayah bufferzone, ribuan masker aparat keamanan Kaltim, dan dukungan keamanan selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di wilayah bufferzone dan Belimbing.

Selain itu, pemberdayaan warga sekitar melalui mitra binaan juga menjadi fokus PKT Bontang. Salah satunya melalui program produksi mandiri dari mitra binaan pembuatan masker dan baju hazmat bagi pejuang medis.

Memasuki tahun 2021 ini, PKT Bontang komitmen melawan pandemik COVID-19 melalui berbagai upaya. Seperti penyemprotan disinfektan di lingkungan tempat warga, bantuan APD, extra fooding pejuang medis, dan bantuan sembako.

Di sisi lain, PKT Bontang pun aktif menyosialisasikan protokol kesehatan 5M. Imbauan tersebut diberikan di berbagai kanal seperti media sosial, media cetak, hingga media luar ruang yang berada di wilayah bufferzone.

“Kesadaran dan kedisiplinan masyarakat terhadap protokol kesehatan juga menjadi kunci untuk turut menekan laju perkembangan COVID-19,” jelas Rahmad.

Lebih lanjut, Pemkot Bontang mengapresiasi segala upaya PKT dalam membantu penanganan wabah COVID-19. Pemerintah daerah menilai peran serta perusahaan sangat dibutuhkan selama masa pandemik ini berlangsung.

“Atas nama Pemkot Bontang mengucapkan terima kasih,” kata Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni.

Sebelumnya, berbagai bantuan penanggulangan COVID-19 mulai dari bahan makanan, suplemen, perlengkapan APD, hingga peningkatan kapasitas puskesmas senilai Rp840 juta juga telah disalurkan kepada masyarakat, pejuang medis dan instansi di Kota Bontang pada 20 Februari 2021.

Ragam bantuan PKT Bontang bermanfaat bagi pemerintah daerah dalam mendorong protokol kesehatan secara maksimal. Juga bagi masyarakat dan pejuang COVID-19.

Neni berharap, PKT Bontang terus punya kontribusi dalam mendorong pembangunan dan menyejahterakan masyarakat setempat.

“Tak hanya melalui upaya melawan COVID-19, tapi juga sektor lain,” ungkapnya.

Sementara itu, PKT Bontang pun memberikan bantuan 2 ribu paket sembako bertepatan dengan HUT ke 60 Kostrad. Bantuan diberikan di sekitar pangkalan satuan jajaran Kostrad dan tempat daerah latihan prajurit Kostrad antara lain Sangga Buana, Jatiluhur, Cibenda Sukabumi, dan Ciuyah di Rangkasbitung.

Hal ini dilakukan mengingat Kostrad sebagai prajurit TNI AD dalam hal ini merupakan bagian dari rakyat Indonesia ingin menumbuhkan kebersamaan dan mempererat persaudaraan antara TNI dan masyarakat.

“Meskipun beroperasi di Bontang, kontribusi PKT dirasakan masyarakat di kota lain,” kata Panglima Kostrad Letnan Jenderal (TNI) Eko Margiyono.

Eko mengatakan, PKT Bontang turut aktif dalam membantu penanganan COVID-19 lewat edukasi hingga bantuan sosial langsung. Ia mengharapkan, agar kerja sama antar Kostrad dan Pupuk Kaltim dapat berjalan terus secara berkesinambungan membantu kesulitan masyarakat.

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kaltim menyatakan, Bontang menjadi salah satu pusat penyebaran pandemik COVID-19 di Kaltim. Kota ini masih berstatus warna merah dengan jumlah pasien positif sebanyak 682 orang dengan kematian 87 jiwa. Tingkat penyebaran pasien positif di Bontang menduduki peringkat ke empat di Kaltim di bawah Kutai Kartanegara (2.109), Balikpapan (1.302), dan Samarinda (969).

Total jumlah pasien positif terpapar COVID-19 di Kaltim mencapai 6.183 orang dengan kematian 1.363 jiwa.